Perlu
diketahui pada zaman dahulu bangsa indonsia memiliki tata krama dan
sopan santun yang sangat bagus. Namun, tata krama itu sudah semakin
memudar karena adanya pengaruh dari budaya-budaya bangsa lain.
Tata
krama ini memiliki arti sebagai kebiasaan sopan santun. Tata krama ini
dapat di terapkan dalam cara berbicara, makan dan minum,bertamu dan
menerima tamu serta lain sebagainya. Contohnya saja dalam berbicara.
Dalam berbicara kita harus memperhatikan usia, tempat dan suasana di
sekitar.
Ada pepatah yang mengungkapkan BERKATA PELIHARALAH LIDAH. Maksudnya disini yaitu dalam berbicara kita harus memikirkannya terlebih dahulu sebelum diucapkan.
Begitu
juga terhadap orang tua, kita harus benar-benar memperhatikannya. Tapi,
coba lihat apa yang telah terjadi sekarang. Banyak orang-orang yang
mengabaikan akan hal ini. Mereka berbicara sesuka hatinya tanpa berpikir
terlebih dahulu. Tanpa mereka sadari bahwa mereka sudah melukai hati
banyak orang melalui perkatan-perkatan yang telah keluar dari mulut
mereka. Hal ini dikarenakan mereka ikut terpengaruh akan budaya-budaya
asing yang masuk di Negara Indonesia ini.
Selain
dalam berbicara tata krama ini juga harus diterapkan terhadap seorang
Guru. Guru itu adalah seorang pengajar dan pendidik. Tanpa adanya
seorang guru tidak akan ada Presiden, Dokter, Pengusaha, Pilot dan
profesi-profesi lainnya. Tanpa mereka rakyat Indonesia masih terbelenggu
dalam keadaan buta huruf.
Maka
dari itu, kita harus memiliki tata krama terhadap seorang guru. Tapi
sangat disayangkan sekarang sudah banyak seorang siswa yang membangkang
terhadap gurunya.
Huuuh, ini sangat memalukan sekali. Bahkan,
mereka bukan hanya membangkang terhadap guru tapi, sudah banyak
sekarang di antara mereka yang melakukan tindakan-tindakan anarkis
terhadap seorang guru.
Tata
krama ini juga harus di indahkan dalam hal berpakaian. Dalam berpakaian
kita harus menyesuaikannya dengan lingkangan sekitar. Jika kita hendak
pergi ke rumah duka kita harus berpakaian yang berwarna gelap, menutupi
aurat, tidak berlebihan dan tidak terlalu ketat. Di manapun kita berada
kita harus benar-benar mengindahkan tata krama dan menyesuaikannya
dengan linkungan sekitar.
Tapi, sekarang hanya beberapa orang saja yang hanya mengindahkan tata krama dalam berpakaian. Banyak diantara mereka yang memakai pakaian yang tidak senonoh. Hal ini
dikarenakan mereka mengikuti pengaruh dari budaya-budaya asing. Yang
akhirnya pengaruh ini dapat mencelakakan diri mereka sendiri.
Pengaruh
dari budaya asing ini sangat membawa dampak yang sangat buruk bagi
bangsa Indonesia. Memang kita harus saling menghargai antara budaya yang
satu dengan budaya yang lain. Tapi, bukan berarti kita harus
mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari kita.
Budaya asing memang tidak semuanya jekek. Oleh karena itu, kita dituntut untuk pandai-pandai menyeleksi budaya asing itu. Dari kecil, kita sudah diajarkan utuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Budaya asing yang
kita anggap itu baik dapat kita terapkan, sedangkan yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa atau tidak sesuai dengan kebudayaan kita maka
kebudayaan asing ini harus jauhkan dari kehidupan bangsa kita.
Maka
dari itu mari kita bersama-sama untuk mengindahkan tata krama dan
mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menyesuaikan budaya
bangsa asing dengan kebudayaan bangsa kita.
Sumber : Zeeandrew
Tweet |
Yuk coba keberuntugan anda
ReplyDeletedi permainan tebak angka
TOGEL dan DD48 redblue LIVE
www.togelpelangi.com