A. Pengertian Statistik
Statistik adalah kumpulan data, bilangan, maupun non bilangan yang disusun dalam tabel atau diagram yang menggambarkan suatu persoalan. Statistik juga mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari sekumpulan data mengenai sesuatu hal.
Contoh: Jika diteliti dan dicatat 20 pegawai gajinya setiap bulan lalu dihitung rata-rata gajinya, misalnya Rp. 87.500,00 maka rata-rata Rp. 87.500,00 ini dinamakan statistik. Demikian pula jika dari 20 pegawai itu ada 70% yang gajinya diatas 30.000 maka nilai 70% ini dinamakan statistik.
B. Pengertian Statistika
Statistika adalah suatu metode-metode yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan data pengelolaan data dan penyajian data serta analisis data yang di akhiri dengan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data tersebut.
C. Jenis-jenis Statistika
Statistika tebagi menjadi 2, diantaranya:
1. Statistika Deskriptif
adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu kubus data sehingga memberikan informasi yang beguna.
Contoh:
Catatan kelulusan selama 5 tahun terakhir di suatu perguruan tinggi menunjukkan bahwa 72% diantara mahasiswa baru yang masuk keperguruan tinggi tersebut berhasil menyelesaikan studinya. Nilai numerik 72% tersebut adalah suatu statistika deskriptif.
2. Statistika Inferensia
adalah suatu statistik yang mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis pembagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya.
Contoh:
Rata-rata curah hujan pada bulan juli selama 30 tahun terakhir adalah 3,3cm dan kita membuat pernyataan bahwa pada bulan juli tahun depan diharapkan terjadi curah hujan antara 3,2 dan 3,4.
Pada contoh diatas kita telah membuat generalisasi dan ini berarti kita telah berada di dalam daerah statistika inferensia.
D. Data Statistik
Data statistik terbagi 2 , diantaranya :
1. Data kuantitas
Data kuantitas adalah data yang berbentuk bilangan yang mana harganya berubah-ubah atau bersifat fariabel. Darinilainya dikenal 2 golongan data kuantitatif. Yaitu:
1. Data diskrit
Data diskrit adalah data yang hasilnya menghitung atau membilang.
Contoh: Keluarga A mempunyai 7 anak laki-laki dan 5 anak perempuan.
2. Data kontinu
Data kontinu adalah data yang hasilnya berupa pengumpulan.
Contoh: Berat badan seseorang misalnya 55 kg, 30kg atau 100kg.
2. Data kuantitatif
Data ini dapat dikategorikan menurut lukisan kualitas objek yang dipelajari. Golongan ini dikenal pula dengan nama atribut.
Misalnya: Gagal, berhasil, sembuh dan sebagainya.
E. Populasi dan sample
1. Populasi
adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi.
Contoh: seandainya da 100 siswa disekolah itu yang kita golongkan menurut golongan darahnya, maka dikatakan kita mempunyai populasi berukuran 600. Biasanya dalam pengamatan suatu populasi, kita membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu, kita terpaksa digantungkan pada sebagian anggota populasi untuk membantu kita menarik kesimpulan mengenai populasi tersebut. Hal ini membawa kita pada teori penarikan contoh.
2. Sample
adalah suatu himpunan bagian dari populasi. Prosedur pengambilan contoh yang menghasilkan kesimpulan yang konsisten terlalu tinggi atau terlalu rendah mengenai suatu populasi dikatakan berbias atau meragukan. Untuk menghilangkan kemungkinan bias ini kita perlu mengambil contoh acak sederhana yang mana pengertian dari contoh acak sederhana itu adalah suatu contoh acak yang sederhana n pengematan adalah suatu contoh yang dipilih sedemikian rupa sehingga setiap himpunan yang berukuran m dari populasi tersebut mempunyai peluang terpilih yang sama.
Statistik adalah kumpulan data, bilangan, maupun non bilangan yang disusun dalam tabel atau diagram yang menggambarkan suatu persoalan. Statistik juga mengandung pengertian lain, yakni dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari sekumpulan data mengenai sesuatu hal.
Contoh: Jika diteliti dan dicatat 20 pegawai gajinya setiap bulan lalu dihitung rata-rata gajinya, misalnya Rp. 87.500,00 maka rata-rata Rp. 87.500,00 ini dinamakan statistik. Demikian pula jika dari 20 pegawai itu ada 70% yang gajinya diatas 30.000 maka nilai 70% ini dinamakan statistik.
B. Pengertian Statistika
Statistika adalah suatu metode-metode yang berkaitan dengan cara-cara pengumpulan data pengelolaan data dan penyajian data serta analisis data yang di akhiri dengan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data tersebut.
C. Jenis-jenis Statistika
Statistika tebagi menjadi 2, diantaranya:
1. Statistika Deskriptif
adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu kubus data sehingga memberikan informasi yang beguna.
Contoh:
Catatan kelulusan selama 5 tahun terakhir di suatu perguruan tinggi menunjukkan bahwa 72% diantara mahasiswa baru yang masuk keperguruan tinggi tersebut berhasil menyelesaikan studinya. Nilai numerik 72% tersebut adalah suatu statistika deskriptif.
2. Statistika Inferensia
adalah suatu statistik yang mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis pembagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya.
Contoh:
Rata-rata curah hujan pada bulan juli selama 30 tahun terakhir adalah 3,3cm dan kita membuat pernyataan bahwa pada bulan juli tahun depan diharapkan terjadi curah hujan antara 3,2 dan 3,4.
Pada contoh diatas kita telah membuat generalisasi dan ini berarti kita telah berada di dalam daerah statistika inferensia.
D. Data Statistik
Data statistik terbagi 2 , diantaranya :
1. Data kuantitas
Data kuantitas adalah data yang berbentuk bilangan yang mana harganya berubah-ubah atau bersifat fariabel. Darinilainya dikenal 2 golongan data kuantitatif. Yaitu:
1. Data diskrit
Data diskrit adalah data yang hasilnya menghitung atau membilang.
Contoh: Keluarga A mempunyai 7 anak laki-laki dan 5 anak perempuan.
2. Data kontinu
Data kontinu adalah data yang hasilnya berupa pengumpulan.
Contoh: Berat badan seseorang misalnya 55 kg, 30kg atau 100kg.
2. Data kuantitatif
Data ini dapat dikategorikan menurut lukisan kualitas objek yang dipelajari. Golongan ini dikenal pula dengan nama atribut.
Misalnya: Gagal, berhasil, sembuh dan sebagainya.
E. Populasi dan sample
1. Populasi
adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi.
Contoh: seandainya da 100 siswa disekolah itu yang kita golongkan menurut golongan darahnya, maka dikatakan kita mempunyai populasi berukuran 600. Biasanya dalam pengamatan suatu populasi, kita membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu, kita terpaksa digantungkan pada sebagian anggota populasi untuk membantu kita menarik kesimpulan mengenai populasi tersebut. Hal ini membawa kita pada teori penarikan contoh.
2. Sample
adalah suatu himpunan bagian dari populasi. Prosedur pengambilan contoh yang menghasilkan kesimpulan yang konsisten terlalu tinggi atau terlalu rendah mengenai suatu populasi dikatakan berbias atau meragukan. Untuk menghilangkan kemungkinan bias ini kita perlu mengambil contoh acak sederhana yang mana pengertian dari contoh acak sederhana itu adalah suatu contoh acak yang sederhana n pengematan adalah suatu contoh yang dipilih sedemikian rupa sehingga setiap himpunan yang berukuran m dari populasi tersebut mempunyai peluang terpilih yang sama.
Tweet |
Yuk coba keberuntugan anda
ReplyDeletedi permainan tebak angka
TOGEL dan DD48 redblue LIVE
www.togelpelangi.com